KOTA BOGOR, WWB.co.id - Majelis Ulama Indonesi (MUI) Kecamatan Bogor Tomur melaksanakan pelatihan pemulasaraan jenazah, di Aula Kecamatan Bogor Timur Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor. Sabtu, (26/12/20).
Ketua panitia H.Mulyadi mengharapkan dengan adanya pelatihan pemulasaraan jenazah di tingkat Kecamatan tersebut maka para ketua MUI tingkat kelurahan dapat melaksankan pelatihan di wilayah masing-masing dengan peserta masing-masing RW. Pada kesempatan ini yang hadir para perwakilan masing kelurahan sebanyak 5 orang," katanya.
Wawan selaku Camat Bogor timur
menyambut dengan baik kegiatan ini. Karena, kata dia, pelatihan ini bisa langsung di terapkan dan di rasakan oleh masyarakat. Perlu di siapkan generasi-generasi berikutnya yang ahli dan mau dalam menjalankan profesi ini, tidak untuk komersial tapi Lillahi ta'ala niat ibadah," ucapnya.
Ketua MUI Botim KH. Achmad Supardi mengatakan," Latar belakang di adakan kegiatan ini adalah untuk memberikan pembekalan kepada peserta pelatihan. Menurtnya, pemulasaraan jenazah semakin langka dan jarang yang memahami sehingga masih banyak yang kurang ahli. Maka dalam satu kelurahan bisa di hitung jari orang yang ahli atau mau dalam pemulasaraan jenazah.
Untuk itu, kata dia, MUI Botim bergagas dan berinisiatif menyelenggarakan pemulasaraan jenazah. "Sistem pembelajaran pelatihannya adalah, pemahaman atau penjelasan materi mengenai pemulasaraan jenazah berdasarkan dalil- dalilnya, mempraktekan bagaimana cara
Memandikan mayit mulai dari awal hingga akhir dan bagaimana adab-adab dalam memandikan mayit, mengkafani mayit yang harus di siapkan bahan kain, menggunting atau membuat bagian- bagian yang perlu disiapkan, membuat samping (sarung) celana, baju, sampai pada kerudungnya/penutup kepala, Setelah mayit di mandikan baru di kapani," pungkas KH. Achmad Supardi. (Iwn/Gan)